Bug tersebut pertama kali ditemukan oleh
seorang pengguna Twitter bernama Geoff Evason. Dia langsung mengirim
tweet ke TweetDeck serta Twitter untuk memberitahu masalah tersebut.
Menurut Evason, bug ini memberikannya
akses pada ratusan akun Twitter dan Facebook hanya dengan log in ke
layanan menggunakan akunnya. Untuk membuktikan bahwa dia tidak
berbohong, Evason juga mengirim test message dari salah satu akun
tersebut.
TweetDeck telah mengkonfirmasi bahwa layanan telah dinonaktifkan melalui
Twitter post. Namun, pihak TweetDeck tidak memberikan penjelasan kapan
TweetDeck bisa kembali digunakan. Kita tunggu info lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar