Indonesia kini termasuk sebagai negara yang berjaya di situs
jejaring sosial Facebook. Ada 42 juta pengguna Facebook dari Indonesia,
atau berada di urutan keempat setelah Amerika Serikat, Brasil, dan
India.
Secara keseluruhan pengguna Facebook berjumlah 900 juta.
Namun, Asia, khususnya Indonesia, menjadi pengguna yang akan terus
bertumbuh di situs yang diotaki, salah satunya oleh Mark Zuckerberg.
Menurut kantor berita AFP,
Rabu (16/5/2012), Facebook mengalahkan situs pesaingnya, seperti
Friendster dan MySpace di Asia. Ini didorong oleh banyaknya warga,
serta adanya kebutuhan bagi jutaan pekerja migran yang bekerja dengan
jarak berjauhan dari negara asal dan keluarga. Faktor ini turut
membuat Indonesia masuk dalam radar Facebook.
Indonesia, juga Thailand, Filipina, dan Vietnam termasuk negara-negara dengan penggunaan waktu lebih lama di dunia online, antara lain dihabiskan untuk menonton video dan lainnya.
Situs
Friendster pernah merajai Indonesia, tetapi Facebook menambahkan
aplikasi agar situs ini bisa diakes di Blackberry dan di sejumlah gadget.
"Karena itu, dalam waktu cepat, Indonesia berubah dari negara
Friendster menjadi negara Facebook," kata Tom Crampton, Kepala Media
Sosial Asia, dari perusahaan raksasa periklanan Ogilvy & Mather.
Selain
itu, Facebook menjadi tantangan bagi siapa saja yang selama ini
memonopoli infomasi. Facebook juga menjadi saran bagi pengguna untuk
menantang keadaan sosial yang tidak beres, yang harus menjadi perhatian
pemerintah. Facebook juga menjadi tantangan bagi mereka yang terlalu
mempertahankan pandangan konservatif. Ini juga berlaku di Indonesia.
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar